Selasa, 14 April 2015

Penjelasan Umum Tentang Sepeda Fixie






Bersepeda sedang naik daun sekarang ini. Apalagi kalau naik si fixie 
Dalam era serba bermotor saat ini, ternyata keinginan untuk bersepeda justru sedang tinggi-tingginya. Toko-toko sepeda pun tidak sepi pelanggan. Sepeda yang dijual laris manis bak kentang goreng, bahkan ada yang kehabisan stok. Sepeda-sepeda yang dijual pun beragam, dari Mountain Bike (MTB) hingga yang menjadi trend saat ini, si sepeda lipat alias seli.

Setelah Sepeda Seli ini, ada lagi muncul jenis sepeda baru yang mulai banyak digunakan oleh para goweser, terutama saat Car Free Day di Renon, Denpasar, Bali. Sepeda tersebut adalah sepeda jenis fixie atau sering disebut dengan jenis fixed gear.

Sepeda ini datang dengan kesederhanaan dan dengan tampilan unik yang biasanya dibuat ngejreng. Tidak ada kabel-kabel yang melintang kecuali kabel untuk rem depan. Apa dan bagaimana sepeda fixie itu? Berikut penjelasan singkatnya.

Kata Fixie berasal dari kata Fixed Gear. Apa itu Fixed Gear? Fixed Gear ini adalah, gear belakang yang dibikin mati dengan hub (as) roda belakang. Jadi pedal sepeda akan ikut berputar saat roda perputar. Untuk mengerem atau mengurangi laju sepeda, cukup dengan menahan putaran pedal ke arah belakang (untuk yang tidak menggunakan rem depan). Dulu sering disebut dengan Doltrap. Dan sebenarnya ini lah hal utama yang membedakan sepeda fixie dengan jenis sepeda lainnya.

Perbedaan Doltrap, Torpedo, dan Single Speed

Doltrap

Doltrap Istilah Doltrap (bahasa Belanda doortrap) dan torpedo sering dikacaukan saat berbicara sepeda fixie. Sama-sama menggunakan kaki untuk menghentikan laju sepeda, namun torpedo lebih “manusiawi” dibandingkan dengan doltrap.

Sistem pengereman jenis doltrap maupun torpedo, sudah mulai berkembang saat awal perkembangan sepeda. Lihat saja sepeda-sepeda onthel jaman dahulu, sudah banyak yang mengunakan kedua sitem pengereman ini. Pada saat awal perkembangan fixie di masyarakat banyak yang salah kaprah dengan menggunakan sistem rem torpedo. Namun saat mulai perkembangan lebih lanjut banyak yang mengetahui bahwa sistem rem yang dipakai adalah sistem doltrap.

Fixie adalah sebuah icon baru dalam dunia sepeda yang mempunyai banyak keunikan, diantaranya adalah sistem pengeremannya. Sistem pengereman pada fixie menggunakan sistem doltrap. Fixie atau Fixed gear yang artinya sepeda dengan sistem gear roda belakang mati. Sistem ini biasa disebut 'cog' bahasa keren nya 'doltrap', kemana pun roda berputar pedal akan mengikutinya baik itu maju ataupun mundur.

Sepeda yang menggunakan doltrap dapat berjalan mundur jika digowes terbalik, sistem ini dimiliki oleh rodeo (sepeda roda satu) dan becak. Jadi untuk rem, kita harus memundurkan pedal sekuat mungkin bahasa kerennya "skid". Karena berbahaya disarankan bagi pemula untuk menggunakan rem depan. Dalam sistem doltrap tidak ada istilah coasting. Coasting adalah saat dimana kaki berhenti untuk mengayuh. Jadi saat kaki berhenti mengayuh, dan kaiki berupaya menahan pedal maka sepeda tidak akan bergerak dan sistem pengereman pun terjadi.

Torpedo
Jika doltrap pedal berputar seirama dengan as roda belakang, tidak begitu dengan sistem torpedo. Torpedo masih bisa jeda mengayuhnya meski as roda belakang berputar. Hanya saja, ketika pedal dikayuh ke belakang, sekitar tiga kampas rem yang berada di dekat silinder jari-jari akan mengembang sehingga laju sepeda pun melambat. Pada torpedo, pedal tidak berputar terus seiring dengan putaran as roda belakang.

Dalam sistem torpedo, ketika sepeda melaju dan kaki beristirahat untuk mengayuh maka sepeda akan terus melaju, dan saat mengerem maka sepeda tinggal kita kayuh berbalik arah ke belakang, makakampas rem dalam hub akan mengembang dan menahan laju sepeda.

Perbedaan sistem torpedo adalah saat di gowes mundur, sepeda tidak bergerak mundur tetapi berhenti total. Torpedo disebut juga rem kaki karena untuk memperlambat laju sepeda menggunakan kaki. Sebenarnya ini nama merek, berhubung sudah begitu terkenal menjadi nama generik untuk rem kaki. Ya mirip dengan kodak untuk menyebut kamera.
 
Single Speed
Lain halnya dengan sepeda single speed. Sepintas, sepeda single speed yang menggunakan sistem torpedo mirip dengan fixie. Setelah dikayuh baru ketahuan mana yang fixie. Hal inilah yang dialami oleh banyak orang. Merasa membangun sepeda fixie ternyata sepeda single speed yang terbentuk. Ingat bahwa sepeda fixie menggunakan sistem doltrap, sedangkan sepeda single speed menggunakan sistem torpedo.

Sumber :
http://www.balebengong.net/kabar-anyar/2010/08/18/fixie-sederhana-dan-seksi.html

 



1 komentar:

  1. Saya bernama MORAIDA LUNA. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan karena putus asa, saya telah penipuan oleh beberapa lender online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Mrs Amanda yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari € 53.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%. Jadi jika Anda membutuhkan pinjaman, menghubunginya via email nya: amandarichardson686@gmail.com atau amandarichardssonloanfirm@gmail.com
    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya moraidaluna@gmail.com.

    BalasHapus