Kamis, 30 April 2015

Our Product


Berikut adalah daftar sepeda yang kami jual :

Kode : HS006 || Harga : 600K || Status : Tersedia


Kode : HS005 || Harga : 650K || Status : Terjual


Kode : HS004 || Harga : 630K || Status : Terjual


Kode : HS003 || Harga : 600K || Status : Terjual


Kode : HS002 || Harga : 550K || Status : Terjual


Kode : HS001 || Harga : 600K || Status : Terjual



Jika anda berminat silahkan hubungi nomor yang tersedia, dengan cara :
  1. Hubungi kontak yang tersedia. (WA/SMS) 
  2. Masukkan kode sepeda yang diinginkan. 
  3. Atur waktu yang tepat untuk melakukan COD, kami tidak terima kirim barang.


Jumat, 17 April 2015

Logo Usaha, Nama Usaha & Latar Belakang


LOGO USAHA





NAMA USAHA : JUAL-BELI SEPEDA FIXIE

LATAR BELAKANG :
Dalam usaha ini dapat berjalan karena hal yang tidak disengaja, usaha ini dapat berjalan berawal dari hobby saya melakukan olahraga bersepeda pada saat weekend yang rutin saya lakukan. Hingga pada saatnya saya mulai bosan dan malas bangun pagi, dari sana lahh saya memulai menjual sepeda fixie saya melalui media internet jual-beli (olx.co.id). 

Awalnya sihhh coba-coba saja, eh ternyata hasilnya cukup menguntungkan untuk menambah uang saku, setiap melakukan transaksi saya bisa mendapatkan keuntungan mulai dari minamal 50-150rb setiap 1 sepeda saja. 

Kendala yang saya alami dalam Jual-beli sepeda : 
1.  Barang yang kita ingin jual tidak selalu ada (sulit).
2.  Cukup merepotkan pada saat membawa sepeda untuk COD (Cash On Delivery)
3.  Cuaca Tidak mendukung (hujan).

Sekian & Terima Kasih


 

Selasa, 14 April 2015

Penjelasan Umum Tentang Sepeda Fixie






Bersepeda sedang naik daun sekarang ini. Apalagi kalau naik si fixie 
Dalam era serba bermotor saat ini, ternyata keinginan untuk bersepeda justru sedang tinggi-tingginya. Toko-toko sepeda pun tidak sepi pelanggan. Sepeda yang dijual laris manis bak kentang goreng, bahkan ada yang kehabisan stok. Sepeda-sepeda yang dijual pun beragam, dari Mountain Bike (MTB) hingga yang menjadi trend saat ini, si sepeda lipat alias seli.

Setelah Sepeda Seli ini, ada lagi muncul jenis sepeda baru yang mulai banyak digunakan oleh para goweser, terutama saat Car Free Day di Renon, Denpasar, Bali. Sepeda tersebut adalah sepeda jenis fixie atau sering disebut dengan jenis fixed gear.

Sepeda ini datang dengan kesederhanaan dan dengan tampilan unik yang biasanya dibuat ngejreng. Tidak ada kabel-kabel yang melintang kecuali kabel untuk rem depan. Apa dan bagaimana sepeda fixie itu? Berikut penjelasan singkatnya.

Kata Fixie berasal dari kata Fixed Gear. Apa itu Fixed Gear? Fixed Gear ini adalah, gear belakang yang dibikin mati dengan hub (as) roda belakang. Jadi pedal sepeda akan ikut berputar saat roda perputar. Untuk mengerem atau mengurangi laju sepeda, cukup dengan menahan putaran pedal ke arah belakang (untuk yang tidak menggunakan rem depan). Dulu sering disebut dengan Doltrap. Dan sebenarnya ini lah hal utama yang membedakan sepeda fixie dengan jenis sepeda lainnya.

Perbedaan Doltrap, Torpedo, dan Single Speed

Doltrap

Doltrap Istilah Doltrap (bahasa Belanda doortrap) dan torpedo sering dikacaukan saat berbicara sepeda fixie. Sama-sama menggunakan kaki untuk menghentikan laju sepeda, namun torpedo lebih “manusiawi” dibandingkan dengan doltrap.

Sistem pengereman jenis doltrap maupun torpedo, sudah mulai berkembang saat awal perkembangan sepeda. Lihat saja sepeda-sepeda onthel jaman dahulu, sudah banyak yang mengunakan kedua sitem pengereman ini. Pada saat awal perkembangan fixie di masyarakat banyak yang salah kaprah dengan menggunakan sistem rem torpedo. Namun saat mulai perkembangan lebih lanjut banyak yang mengetahui bahwa sistem rem yang dipakai adalah sistem doltrap.

Fixie adalah sebuah icon baru dalam dunia sepeda yang mempunyai banyak keunikan, diantaranya adalah sistem pengeremannya. Sistem pengereman pada fixie menggunakan sistem doltrap. Fixie atau Fixed gear yang artinya sepeda dengan sistem gear roda belakang mati. Sistem ini biasa disebut 'cog' bahasa keren nya 'doltrap', kemana pun roda berputar pedal akan mengikutinya baik itu maju ataupun mundur.

Sepeda yang menggunakan doltrap dapat berjalan mundur jika digowes terbalik, sistem ini dimiliki oleh rodeo (sepeda roda satu) dan becak. Jadi untuk rem, kita harus memundurkan pedal sekuat mungkin bahasa kerennya "skid". Karena berbahaya disarankan bagi pemula untuk menggunakan rem depan. Dalam sistem doltrap tidak ada istilah coasting. Coasting adalah saat dimana kaki berhenti untuk mengayuh. Jadi saat kaki berhenti mengayuh, dan kaiki berupaya menahan pedal maka sepeda tidak akan bergerak dan sistem pengereman pun terjadi.

Torpedo
Jika doltrap pedal berputar seirama dengan as roda belakang, tidak begitu dengan sistem torpedo. Torpedo masih bisa jeda mengayuhnya meski as roda belakang berputar. Hanya saja, ketika pedal dikayuh ke belakang, sekitar tiga kampas rem yang berada di dekat silinder jari-jari akan mengembang sehingga laju sepeda pun melambat. Pada torpedo, pedal tidak berputar terus seiring dengan putaran as roda belakang.

Dalam sistem torpedo, ketika sepeda melaju dan kaki beristirahat untuk mengayuh maka sepeda akan terus melaju, dan saat mengerem maka sepeda tinggal kita kayuh berbalik arah ke belakang, makakampas rem dalam hub akan mengembang dan menahan laju sepeda.

Perbedaan sistem torpedo adalah saat di gowes mundur, sepeda tidak bergerak mundur tetapi berhenti total. Torpedo disebut juga rem kaki karena untuk memperlambat laju sepeda menggunakan kaki. Sebenarnya ini nama merek, berhubung sudah begitu terkenal menjadi nama generik untuk rem kaki. Ya mirip dengan kodak untuk menyebut kamera.
 
Single Speed
Lain halnya dengan sepeda single speed. Sepintas, sepeda single speed yang menggunakan sistem torpedo mirip dengan fixie. Setelah dikayuh baru ketahuan mana yang fixie. Hal inilah yang dialami oleh banyak orang. Merasa membangun sepeda fixie ternyata sepeda single speed yang terbentuk. Ingat bahwa sepeda fixie menggunakan sistem doltrap, sedangkan sepeda single speed menggunakan sistem torpedo.

Sumber :
http://www.balebengong.net/kabar-anyar/2010/08/18/fixie-sederhana-dan-seksi.html